"Nilai Seorang Wanita"
Wanita kaulah sebaik kejadian dibumi majazi ini,
Kau pengisi Sang Perut Bumi,
Kau dicipta dari rusuk kiri Adan tanpa dia fikiri,
Kau menjadi pelengkap ciptaan Illahi.
Wanita kau bisa bergelar kekasih hati,
Kau juga bisa disunting sebagai Permaisuri yang bernama isteri,
Kaulah peneman hidup ini,
Kau juga yang menjadi Ibu juga Suri hayat Sang Lelaki.
Wanita hadirmu harus dihargai dimengerti difahami,
Menyayangimu itulah kunci,
Cinta padamu fitrah diri Sang Lelaki,
Kau bukan boneka untuk disiksa dikeji dimaini.
Wahai Sang Lelaki janganlah mengkhianati kurniaan penuh erti,
Janganlah kau menyakiti mensiai anugerah terindah ini,
Jagalah Nikmat yang Allah beri,
Cintai.. Sayangi.. Rindui.. Wanita semata kerna Illahi.
Terciptanya Wanita bukan untuk disakiti,
Bukan juga untuk dibenci dikuasai,
Atau menjadi alat Memuas nafsu diri,
Tapi untuk Sang Lelaki melindungi,memimpini,menemani juga mencintai setulus hati.
Wallahualam..
"Begitulah pentingnya Sang Hawa ini"
“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang solehah.” (HR. Ibnu Majah)
“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, kecantikannya dan karena (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki agama maka engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
‘(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya.’” (HR. Ahmad, al Hakim, an Nasa’i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani).
Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan, oleh kerana Allah telah melebihkan orang-orang lelaki (dengan beberapa keistimewaan) atas orang-orang perempuan, dan juga kerana orang-orang lelaki telah membelanjakan (memberi nafkah) sebahagian dari harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang soleh itu ialah yang taat (kepada Allah dan suaminya), dan yang memelihara (kehormatan dirinya dan apa jua yang wajib dipelihara) ketika suami tidak hadir bersama, dengan pemuliharaan Allah dan pertolonganNya. Dan perempuan-perempuan yang kamu bimbang melakukan perbuatan derhaka (nusyuz) hendaklah kamu menasihati mereka, dan (jika mereka berdegil) pulaukanlah mereka di tempat tidur, dan (kalau juga mereka masih degil) pukulah mereka (dengan pukulan ringan yang bertujuan mengajarnya). Kemudian jika mereka taat kepada kamu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi, lagi Maha Besar.
QS An-Nisaa' 34.
No comments:
Post a Comment